LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Yosef Benediktus Badeoda, Bupati Ende yang baru dilantik, menggelar konferensi pers perdananya di ruang kerja, Senin (03/03/2025). Dengan nada tegas, ia mengakui bahwa perasaannya bercampur aduk setelah resmi memimpin daerah yang dikenal sebagai Bumi Pancasila itu.
“Saya merasa lega, tetapi sekaligus terbebani,” ujarnya.
Kelelahan masih tampak di wajahnya. Lima tahun ke depan, tantangan besar menanti. Salah satunya, pesan langsung dari Presiden RI yang menekankan efisiensi anggaran daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ancaman Defisit dan PR Besar Pendapatan Daerah
Bupati Yosef menyoroti persoalan klasik yang selama ini menghantui Ende: belanja daerah yang tinggi tanpa diimbangi pemasukan yang signifikan.
“Selama ini kita hanya fokus pada belanja daerah, tapi tidak banyak yang berpikir bagaimana meningkatkan pendapatan. Itu yang harus diubah,” katanya.
Dari data yang dihimpun Liputan Flores, APBD Kabupaten Ende memang kerap mengalami defisit akibat pemborosan belanja pegawai dan proyek infrastruktur yang kurang terukur. Tak jarang, kebijakan anggaran diwarnai kepentingan kelompok tertentu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya