LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Kabupaten Ende resmi memasuki era kepemimpinan baru di bawah Yosef Badeoda dan Domi Mere. Dengan mengusung tagline Ende Baru, pasangan ini berjanji membawa perubahan bagi masyarakat dalam lima tahun ke depan. Namun, pertanyaan yang mengemuka: Seberapa baru Ende Baru ini?
Kemenangan Badeoda-Mere dalam Pilkada 27 November 2024 dengan raihan 60 ribu suara menjadi bukti kepercayaan publik. Namun, dalam politik, kemenangan selalu datang dengan ekspektasi dan kepentingan.
Dalam pernyataan perdananya di hadapan awak media pada Senin, 3 Februari 2025, Yosef Badeoda menegaskan bahwa dirinya kini bukan lagi milik kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya dan Pak Wakil milik masyarakat Kabupaten Ende,” ujarnya di lantai dua Kantor Bupati.
Badeoda juga menampik anggapan adanya campur tangan kontraktor dalam pencalonan mereka. “Kami ingin bekerja tanpa intervensi,” tegasnya.
Sebuah janji yang kerap diucapkan pemimpin baru, namun ujian sesungguhnya ada dalam praktiknya.
Ujian di Depan Mata
Selain janji independensi, Badeoda juga menyerukan agar seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bekerja tanpa saling menyandera. “Kita akan bangun hubungan baik dengan DPRD dan Yudikatif untuk kepentingan Ende Baru,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya