LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Pemandangan tak sedap tampak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende. Area sekitar rumah sakit yang seharusnya bersih dan terawat kini dipenuhi rumput liar yang menjamur bagaikan padang belantara.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga mencerminkan lemahnya tata kelola fasilitas publik yang seharusnya menjadi prioritas.
Pantauan liputanflores.com jumat 28 Februari 2025 di lokasi menunjukkan bahwa rumput liar tumbuh subur di berbagai sudut rumah sakit, disekitar ruang mayat, di ruang penyakit dalam juga tidak luput dari rumput
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa bagian bahkan tampak seperti tidak pernah mendapat perawatan dalam waktu yang lama.
Pasien dan keluarga yang datang untuk berobat pun mengeluhkan kondisi ini, karena selain mengurangi kenyamanan, rumput yang dibiarkan tumbuh tinggi juga berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Keberadaan rumput liar yang tak terkendali ini memunculkan pertanyaan besar tentang tanggung jawab pihak pengelola RSUD Ende.
Sebagai fasilitas kesehatan milik pemerintah, RSUD seharusnya memiliki standar kebersihan dan pemeliharaan yang baik, tidak hanya di dalam gedung, tetapi juga di area luar.
Pihak rumah sakit hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi tersebut.
Namun, jika melihat situasi yang ada, tampak jelas bahwa perawatan lingkungan tidak menjadi prioritas.
Apakah ini disebabkan oleh kurangnya anggaran, keterbatasan tenaga kebersihan, atau sekadar kelalaian dalam manajemen?
RSUD Ende merupakan rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Ende dan sekitarnya. Dengan status tersebut, rumah sakit ini seharusnya memberikan contoh dalam pengelolaan lingkungan yang baik, mengingat kebersihan adalah salah satu faktor penting dalam dunia medis.
Jika hal sesederhana merawat halaman saja tidak bisa dilakukan dengan baik, bagaimana dengan aspek pelayanan kesehatan lainnya?
Apakah ini juga menjadi gambaran dari buruknya manajemen secara keseluruhan? Kritik terhadap kebersihan rumah sakit ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan dan pihak pengelola RSUD.
Masyarakat berharap ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Pemeliharaan lingkungan rumah sakit harus dilakukan secara berkala, termasuk dengan menyiapkan anggaran dan tenaga yang memadai.
Jika permasalahan ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kondisi RSUD Ende akan semakin memburuk dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di daerah ini semakin menurun.
Rumah sakit adalah tempat yang seharusnya memberikan rasa aman, nyaman, dan bersih bagi pasien serta pengunjung. Oleh karena itu, pihak terkait harus segera mengambil langkah nyata sebelum permasalahan ini semakin meluas.
Jangan sampai fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi kebanggaan justru menjadi sorotan karena kelalaian dalam pengelolaan.