LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Tembok pengaman sekolah di SMAN 1 Ende roboh setelah digerus air akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (26/2).
Meskipun tidak ada korban jiwa, reruntuhan tembok menimpa empat ruang kelas, menyebabkan kerusakan pada atap bangunan.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Komite Sekolah, Yustinus Sani, S.E., segera mengambil langkah cepat dengan meminta dilakukan perbaikan guna mencegah kondisi semakin parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya selaku Ketua Komite meminta agar tembok segera diperbaiki, dan saat ini proses perbaikan sudah berjalan,” ungkap Yustinus Sani melalui sambungan telepon, Kamis (27/2).
Ia menegaskan bahwa dana komite sekolah digunakan untuk memperbaiki tembok yang roboh demi menjaga keamanan dan kelancaran proses belajar-mengajar.
“Tembok yang rubuh memang terjadi pada malam hari, sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, kami khawatir jika kejadian serupa terjadi di siang hari saat siswa dan guru sedang beraktivitas di sekolah,” tambahnya.
Tembok yang roboh memiliki panjang sekitar 14 meter dengan tinggi 3 meter.
Halaman : 1 2 Selanjutnya