Fenomena Manipulasi Nilai, Ada Masalah Serius Dalam Sistem Pendidikan Kita

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Arkadeus Aku Suka Editor : Redaksi Dibaca 124 Kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi

Foto : Ilustrasi

LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Fenomena manipulasi nilai yang marak di media sosial mencerminkan ada masalah serius dalam sistem pendidikan Indonesia.

Praktik ini, yang sering dipertontonkan oleh guru-guru yang dengan bangga mengubah nilai siswa secara drastis, berpotensi merusak integritas pendidikan dan kualitas generasi masa depan.

Manipulasi nilai menciptakan budaya di mana angka lebih penting daripada proses pembelajaran yang sesungguhnya, menumbuhkan ketidakjujuran, serta merugikan siswa yang sungguh-sungguh berusaha.

Ada beberapa faktor yang mendorong fenomena ini, termasuk obsesi terhadap angka, tekanan pada guru untuk mencapai target, serta sistem evaluasi yang belum holistik.

Dengan menilai siswa hanya berdasarkan angka, alih-alih kompetensi yang sesungguhnya, kita menciptakan lulusan yang tidak siap menghadapi dunia nyata, baik dalam pendidikan lanjutan maupun dunia kerja.

Baca Juga :  Kadis Mensi Gaungkan Revolusi Mental ; Membangun Ekosistem Pendidikan Berkualitas di Ende

Konsekuensinya sangat serius. Pertama, kompetensi siswa terdegradasi, karena mereka tidak diberi kesempatan untuk belajar dari kesalahan.

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Transformasi Iman dalam Pelantikan 54 Kader Synergoi Santu Paulus Ruteng
Rayakan 13 Tahun Perjalanan SMP Negeri Aewora, Semangat, Kebersamaan, dan Harapan Masa Depan
Tembok Pengaman SMAN 1 Ende Roboh Digerus Hujan Deras, Empat Ruang Kelas Rusak
Kukuhkan 1010 Peserta PPG Piloting 3, Yohanes M. Dangku ; Guru harus jadi inspirator dan teladan bagi peserta didik
Membangun Guru Profesional di Era Digital
BEI Jawa Timur Perkuat Literasi Keuangan di SMA Katolik Frateran Surabaya
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Tegaskan Budaya Kerja Berbasis Transformasi, Kolaborasi, dan Karakter
Kadis Mensi ; Sanur Kids Got Talent 2025, Wadah Kreativitas Anak Sejak Dini
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:24 WITA

Hilirisasi Pertanian NTT, Biomassa Gamal Menuju Energi Hijau

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:29 WITA

Rayakan 13 Tahun Perjalanan SMP Negeri Aewora, Semangat, Kebersamaan, dan Harapan Masa Depan

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:29 WITA

Jembatan Ambruk di Desa Tou, Warga dan Aparat Akan Bangun Jalan Darurat

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:40 WITA

Jalan Putus di Tou, Ekonomi Warga Lumpuh, Pemerintah ke Mana?

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:40 WITA

Polisi dan Jurnalis di Labuan Bajo Gelar Buka Puasa Bersama dan Bagikan Takjil

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:31 WITA

Pelni Siapkan Tiga Kapal untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:14 WITA

Kapolres Ende Gelar Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Jelang Ramadhan

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:11 WITA

Wakil Bupati Flores Timur Tanam Pohon di Lereng Ile Boleng

Berita Terbaru

Tim Satresnarkoba Polres Manggarai Barat Tangkap dua ABK pengedar Narkoba di Labuan Bajo

Manggarai Barat

Tim Satresnarkoba Tangkap Dua ABK Pengedar Narkoba Di Labuan Bajo

Sabtu, 15 Mar 2025 - 07:11 WITA