LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Pemerintah Kabupaten Ende terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan menyiapkan total lahan seluas 8.346 hektar untuk musim tanam periode Oktober 2024 – Maret 2025.
Dari total luas tersebut, 6.642 hektar diperuntukkan bagi tanaman padi, sementara 1.704 hektar digunakan untuk budidaya jagung.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende, Gadir Dean, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mencapai swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap dengan luas lahan yang sudah disiapkan dan ditanami ini, Kabupaten Ende bisa menjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Gadir kepada liputanflores.com ketika ditemui diruang kerjanya kamis (27/2/2025).
Gadir menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memberikan dukungan teknis dan bantuan pertanian bagi para petani.
Bantuan yang diberikan meliputi penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, serta pendampingan intensif dari penyuluh pertanian.
“Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian dan pemerintah provinsi, untuk memastikan bahwa kebutuhan petani seperti irigasi dan alat pertanian terpenuhi dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Ende juga berencana mengembangkan program diversifikasi pangan dengan mendorong petani menanam komoditas lain seperti umbi-umbian, sayuran, dan tanaman hortikultura guna memperkaya sumber pangan dan mengurangi ketergantungan pada beras.
Dengan luas lahan yang telah ditanami, pemerintah optimistis produksi padi dan jagung di Ende akan meningkat signifikan.
Targetnya, hasil panen dari lahan ini tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal tetapi juga berpotensi untuk dijual ke daerah lain.
Para petani pun menyambut baik program ini. Salah seorang petani di Kecamatan Nangapanda, Markus Laja, mengaku optimis dengan adanya dukungan pemerintah.
“Dulu kami kesulitan mendapatkan bibit dan pupuk. Sekarang dengan adanya bantuan dari dinas pertanian, kami lebih mudah untuk bertani dan berharap hasil panen lebih baik,” katanya.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Kabupaten Ende semakin maju dalam sektor pertanian dan mampu menjadi salah satu lumbung pangan di Nusa Tenggara Timur.