LIPUTANFLORES.COM|FLOTIM, – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu, Bupati Flores Timur, Ir. Antonius Doni Dihen, menggelar apel perdana yang menandai awal masa kepemimpinannya.
Dalam pidatonya, ia langsung menegaskan tantangan besar yang dihadapi: efisiensi anggaran sebagai “shock therapy” bagi birokrasi.
Bersama Wakil Bupati Ignasius Boli Uran, S. Fil, serta jajaran pejabat daerah dan ASN lingkup Pemkab Flores Timur, Bupati Doni Dihen menyoroti keterbatasan fiskal yang mengadang program pembangunan. Namun, alih-alih menjadi hambatan, ia justru melihatnya sebagai pemacu inovasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tagline Lompatan Jauh untuk Flores Timur bukan sekadar slogan. Ini adalah ajakan untuk berpikir kreatif, mencari solusi di tengah keterbatasan, dan memastikan bahwa pembangunan tetap berjalan,” tegasnya.
Dalam kepemimpinannya, Doni Dihen mengidentifikasi sejumlah masalah krusial yang harus segera ditangani, termasuk:
Pengentasan kemiskinan
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya