Rumput Liar Menjamur di RSUD Ende, Cerminan Buruknya Tata Kelola Fasilitas Publik?

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Arkadeus Aku Suka Editor : Redaksi Dibaca 201 Kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumput tinggi disekitar ruang mayat dan ruangan penyakit dalam (Ket Foto ; I. Like)

Rumput tinggi disekitar ruang mayat dan ruangan penyakit dalam (Ket Foto ; I. Like)

LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Pemandangan tak sedap tampak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende. Area sekitar rumah sakit yang seharusnya bersih dan terawat kini dipenuhi rumput liar yang menjamur bagaikan padang belantara.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga mencerminkan lemahnya tata kelola fasilitas publik yang seharusnya menjadi prioritas.

Pantauan liputanflores.com jumat 28 Februari 2025 di lokasi menunjukkan bahwa rumput liar tumbuh subur di berbagai sudut rumah sakit, disekitar ruang mayat, di ruang penyakit dalam juga tidak luput dari rumput

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa bagian bahkan tampak seperti tidak pernah mendapat perawatan dalam waktu yang lama.

Baca Juga :  Bupati Terpilih Flotim Antonius Doni Dihen Temui Menteri KKP, Bahas Penguatan Sektor Perikanan

Pasien dan keluarga yang datang untuk berobat pun mengeluhkan kondisi ini, karena selain mengurangi kenyamanan, rumput yang dibiarkan tumbuh tinggi juga berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Keberadaan rumput liar yang tak terkendali ini memunculkan pertanyaan besar tentang tanggung jawab pihak pengelola RSUD Ende.

Sebagai fasilitas kesehatan milik pemerintah, RSUD seharusnya memiliki standar kebersihan dan pemeliharaan yang baik, tidak hanya di dalam gedung, tetapi juga di area luar.

Pihak rumah sakit hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi tersebut.

Namun, jika melihat situasi yang ada, tampak jelas bahwa perawatan lingkungan tidak menjadi prioritas.

Baca Juga :  Inspirasi Banyak Pihak, Bripka Andri Sisihkan Tunjangan untuk Bantu Anak Sekolah

Apakah ini disebabkan oleh kurangnya anggaran, keterbatasan tenaga kebersihan, atau sekadar kelalaian dalam manajemen?

RSUD Ende merupakan rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Ende dan sekitarnya. Dengan status tersebut, rumah sakit ini seharusnya memberikan contoh dalam pengelolaan lingkungan yang baik, mengingat kebersihan adalah salah satu faktor penting dalam dunia medis.

Jika hal sesederhana merawat halaman saja tidak bisa dilakukan dengan baik, bagaimana dengan aspek pelayanan kesehatan lainnya?

Apakah ini juga menjadi gambaran dari buruknya manajemen secara keseluruhan? Kritik terhadap kebersihan rumah sakit ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan dan pihak pengelola RSUD.

Baca Juga :  Bulog Ende Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Ramadhan, Siap Jaga Stabilitas Harga

Masyarakat berharap ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Pemeliharaan lingkungan rumah sakit harus dilakukan secara berkala, termasuk dengan menyiapkan anggaran dan tenaga yang memadai.

Jika permasalahan ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kondisi RSUD Ende akan semakin memburuk dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di daerah ini semakin menurun.

Rumah sakit adalah tempat yang seharusnya memberikan rasa aman, nyaman, dan bersih bagi pasien serta pengunjung. Oleh karena itu, pihak terkait harus segera mengambil langkah nyata sebelum permasalahan ini semakin meluas.

Jangan sampai fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi kebanggaan justru menjadi sorotan karena kelalaian dalam pengelolaan.

Berita Terkait

Gubernur NTT Dorong Koperasi Obor Mas Beralih ke Unit Usaha Produktif
Dugaan Penyimpangan Minyak Goreng Minyakita di Labuan Bajo, Polisi Lakukan Sidak
Kapolres Sikka Gelar Bakti Sosial di SDK 046 Watubala dan Masjid Baitulsodiq Nangahale
Gubernur NTT Buka Rekening di Bank NTT, Dorong Transformasi Tanpa Intervensi Politik
Sentuhan Ramadan: Kapolres Ende dan Bhayangkari Berbagi di Pesantren Walisanga
Pesona Pantai Enabara: Mutiara Tersembunyi di Jalur Pantura Flores
Sidak Di RSUD Ende, Antara Harapan, Masalah, dan Janji Perbaikan
Takjil untuk Sesama ; Aksi Hangat Polisi di Senja Ramadhan Labuan Bajo
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:42 WITA

TNI AL Salurkan 386 Batang Pipa ke Ile Boleng, Atasi Krisis Air Bersih di Adonara

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:24 WITA

Turnamen Apebuan 2025 Bisa Disaksikan dari Luar Daerah, Panitia Siapkan Live Streaming Resmi

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:41 WITA

Setop Rekrutmen Honorer, Bupati Lembata, Tegaskan Tak Ada Lagi Jalur Belakang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:23 WITA

Staf CV Anugerah Perkasa Dilaporkan ke Polres Ende Terkait Dugaan Penadahan Mobil Hadiah Undian BRI

Jumat, 27 Juni 2025 - 17:59 WITA

Apebuan Cup 2025 Resmi Dimulai, 42 Tim Bertanding di Stadion Sukutokan Adonara

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WITA

Serahkan SK P3K, Wabub Flotim, Tekankan Profesionalitas dan Spirit Pengabdian ASN

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:12 WITA

Apresiasi Langsung kepada Kapolres Ende atas Dukungan dan Restu Kejuaraan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:15 WITA

Rakor Camat, Lurah, dan Kades se-Flores Timur Digelar di Solor Barat: Perkuat Sinergi, Lingkungan, dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru