LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Dalam momentum peringatan Hari Kartini 2025, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Mathildis Mensi Tiwe, SE., M.Akt, menyampaikan makna hakiki dari spirit Kartini, perempuan adalah terang yang pantang padam dalam kehidupan bangsa.
Dengan mengusung komitmen “Kami Latu” (Kami Ada), Mensi menegaskan bahwa di era globalisasi yang sarat dengan transformasi teknologi, perempuan tidak hanya hadir—mereka harus bersinar dan berperan aktif menciptakan perubahan.
“Hari ini, perempuan punya akses dan hak yang sama dalam dunia pendidikan dan profesi. Kesetaraan bukan sekadar narasi, tapi realita,” ujar Mensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesetaraan dan Optimisme: Semangat Kartini di Era Modern
Mensi menyoroti bahwa semboyan R.A. Kartini, “Habis Gelap Terbitlah Terang”, tetap relevan.
Ia mencerminkan optimisme dan keberanian perempuan untuk tampil sebagai agen perubahan di berbagai lini kehidupan.
Sebagai pemimpin perempuan di ranah pendidikan, Mensi mengakui tantangan sosial masih ada.
“Paradigma lama yang meragukan kapasitas perempuan harus diubah. Kita harus terus memupuk rasa percaya diri dan membuktikan kompetensi kita,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya