LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Belum sepekan menjabat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende, NTT, H. Gadir Dean, langsung menggebrak program kerja strategis dengan target ambisius, tanam padi seluas 10.000 hektar pada musim tanam I tahun 2025.
Target ini bahkan berpotensi melampaui capaian yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni 1.643 hektar.
“Capaian kami tahun lalu 8.000 hektar. Dengan kolaborasi bersama TNI untuk padi dan Polri untuk jagung, tahun ini bisa lebih maksimal,” tegas Gadir Dean saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Produktivitas Naik Tajam, Tapi Masih Perlu Evaluasi
Meski lahan tanam meningkat, tantangan lain muncul di sisi produktivitas. Tahun 2024, hasil panen hanya 4,8 ton per hektar—di bawah standar minimal NTT, yaitu 5 ton.
“Kami ubah sistem kerja dan optimalkan alsintan (alat dan mesin pertanian) serta pendampingan. Hasilnya, musim tanam pertama tahun ini kita tembus 7 ton per hektar,” beber Gadir.
Perluasan dan Optimalisasi Lahan: Strategi 2026
Untuk mencapai target 10.000 hektar padi sawah dan padi gogo pada 2026, Dinas Pertanian Ende akan menerapkan strategi perluasan dan optimalisasi lahan, termasuk program LTT (luas tambah tanam).
Halaman : 1 2 Selanjutnya