Gapmmi Desak Pemerintah Hadapi Tarif Impor AS 32% terhadap Produk Makanan dan Minuman Indonesia

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 6 April 2025 - 10:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Arkadeus Aku Suka Editor : Redaksi Dibaca 30 Kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ; ilustrasi pabrik minuman

Foto ; ilustrasi pabrik minuman

LIPUTANFLORES.COM|JAKARTA, – Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) menyuarakan keprihatinannya atas kebijakan tarif impor resiprokal Amerika Serikat sebesar 32% terhadap produk asal Indonesia, khususnya di sektor makanan dan minuman.

Ketua Umum Gapmmi, Adhi Lukman, menyebutkan bahwa hubungan dagang antara Indonesia dan AS selama ini bersifat saling menguntungkan.

“AS merupakan pasar ekspor prioritas untuk kopi, kelapa, kakao, minyak sawit, lemak nabati, dan produk perikanan Indonesia. Sebaliknya, industri kami juga bergantung pada bahan baku dari AS seperti gandum, kedelai, dan susu,” ujarnya, Sabtu (5/4/2025).

Dampak Tarif Impor AS terhadap Ekspor Indonesia

Gapmmi mengidentifikasi sejumlah dampak besar akibat kebijakan ini ;

1. Biaya produksi meningkat akibat mahalnya bahan baku impor dari AS.

2. Daya saing produk nasional menurun, baik di pasar global maupun domestik.

Baca Juga :  Jam Pidum Gandeng PT Pegadaian Untuk Penyimpanan Barang Bukti Perhiasan

3. Harga jual di dalam negeri naik, menekan daya beli konsumen.

4. Volume ekspor makanan-minuman berpotensi turun drastis, khususnya ke AS.

Berita Terkait

Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun Setelah Rayakan Paskah
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Dunia Berduka
RAKERNAS AMAN VIII, Masyarakat Adat Bangkit Melawan Pembangunan yang Merusak
Penolakan Proyek Geothermal di Flores Kian Menguat, FKKF Sebut Rakyat Selalu Jadi Korban
PMKRI Ende Resmi Laporkan Dugaan Korupsi ke KPK, Mabes Polri, dan Kejaksaan Agung
Kurs Dolar AS Tembus Rp 17.000, Rupiah Melemah Akibat Tarif Impor AS
Harga Emas Anjlok Tajam Akibat Tekanan Pasar Saham dan Kuatnya Dolar AS
Kapal Induk Otonom, Masa Depan Pertahanan Maritim Indonesia
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:16 WITA

Pemkab Lembata Gandeng RRI untuk Promosi Budaya dan Pariwisata Lewat Siaran Edukatif

Sabtu, 26 April 2025 - 08:55 WITA

Panen Perdana Cabai, Polsek Ndona Dukung Ketahanan Pangan di Ende

Jumat, 25 April 2025 - 07:51 WITA

Dr. Domi Mere Dinilai Layak Pimpin Golkar Ende

Kamis, 24 April 2025 - 19:49 WITA

Bupati Lembata Hadiri Acara Perpisahan Pastor Antoni di Paroki Santo Fransiskus de Sales

Rabu, 23 April 2025 - 10:47 WITA

Gubernur Melki Laka Lena Fokus Kembangkan Pariwisata NTT Berbasis Desa dan Berkelanjutan

Senin, 21 April 2025 - 15:41 WITA

Spirit Kartini 2025, Emansipasi Perempuan Menjadi Suluh Kemajuan Bangsa

Selasa, 15 April 2025 - 19:00 WITA

KM. Awu Jadi Primadona Arus Mudik & Balik Lebaran 2025

Selasa, 15 April 2025 - 17:47 WITA

Polres Ende Laksanakan Operasi Semana Santa Turangga 2025 Demi Pengamanan Paskah di NTT

Berita Terbaru

Adrianus So, Simpatisan Partai Golkar Kabupaten Ende/Foto ; Dokpri

Regional

Dr. Domi Mere Dinilai Layak Pimpin Golkar Ende

Jumat, 25 Apr 2025 - 07:51 WITA