Harga Emas Anjlok Tajam Akibat Tekanan Pasar Saham dan Kuatnya Dolar AS

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 5 April 2025 - 20:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Arkadeus Aku Suka Editor : Redaksi Dibaca 39 Kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LIPUTANFLORES.COM|JAKARTA, – Harga emas dunia mencatat penurunan tajam di akhir pekan ini.

Berdasarkan data dari Refinitiv, harga emas pada Jumat (4/4/2025) ditutup di level US$ 3.037,36 per troy ons, melemah signifikan sebesar 2,42%.

Ini menjadi penurunan harian tertajam dalam beberapa minggu terakhir.

Tren Mingguan Negatif Setelah Rekor Baru

Secara mingguan, harga emas turun 1,51%, mengakhiri tren penguatan selama empat pekan sebelumnya.

Padahal, emas sempat menyentuh rekor tertinggi US$ 3.133,57 per troy ons pada Rabu (2/4).

Pelemahan ini menjadi anomali, mengingat emas biasanya dianggap sebagai aset aman saat gejolak ekonomi terjadi.

Baca Juga :  Sambangi Kementrian PPMI, DPP Patria Tawarkan Agenda Strategis Perlindungan PMI di Luar Negeri

Namun saat ini, logam mulia justru dijual oleh investor untuk menutup kerugian dari kejatuhan pasar saham global.

Pasar Saham Anjlok dan Margin Call Jadi Pemicu

Indeks saham global, seperti S&P 500 dan Nasdaq Composite, masing-masing terkoreksi sekitar 5% dalam dua hari terakhir.

Koreksi ini dipicu oleh respons China terhadap kebijakan tarif AS terbaru, dengan memberlakukan tarif tambahan 34% pada semua produk dari Amerika Serikat mulai 10 April 2025.

Baca Juga :  Natalius Pigai ; Pemberian Amnesti Oleh Presiden Prabowo, Mengedepankan Aspek HAM dan Semangat Rekonsiliasi

Berita Terkait

Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun Setelah Rayakan Paskah
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Dunia Berduka
RAKERNAS AMAN VIII, Masyarakat Adat Bangkit Melawan Pembangunan yang Merusak
Penolakan Proyek Geothermal di Flores Kian Menguat, FKKF Sebut Rakyat Selalu Jadi Korban
PMKRI Ende Resmi Laporkan Dugaan Korupsi ke KPK, Mabes Polri, dan Kejaksaan Agung
Kurs Dolar AS Tembus Rp 17.000, Rupiah Melemah Akibat Tarif Impor AS
Gapmmi Desak Pemerintah Hadapi Tarif Impor AS 32% terhadap Produk Makanan dan Minuman Indonesia
Kapal Induk Otonom, Masa Depan Pertahanan Maritim Indonesia
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:16 WITA

Pemkab Lembata Gandeng RRI untuk Promosi Budaya dan Pariwisata Lewat Siaran Edukatif

Sabtu, 26 April 2025 - 08:55 WITA

Panen Perdana Cabai, Polsek Ndona Dukung Ketahanan Pangan di Ende

Jumat, 25 April 2025 - 07:51 WITA

Dr. Domi Mere Dinilai Layak Pimpin Golkar Ende

Kamis, 24 April 2025 - 19:49 WITA

Bupati Lembata Hadiri Acara Perpisahan Pastor Antoni di Paroki Santo Fransiskus de Sales

Rabu, 23 April 2025 - 10:47 WITA

Gubernur Melki Laka Lena Fokus Kembangkan Pariwisata NTT Berbasis Desa dan Berkelanjutan

Senin, 21 April 2025 - 15:41 WITA

Spirit Kartini 2025, Emansipasi Perempuan Menjadi Suluh Kemajuan Bangsa

Selasa, 15 April 2025 - 19:00 WITA

KM. Awu Jadi Primadona Arus Mudik & Balik Lebaran 2025

Selasa, 15 April 2025 - 17:47 WITA

Polres Ende Laksanakan Operasi Semana Santa Turangga 2025 Demi Pengamanan Paskah di NTT

Berita Terbaru

Adrianus So, Simpatisan Partai Golkar Kabupaten Ende/Foto ; Dokpri

Regional

Dr. Domi Mere Dinilai Layak Pimpin Golkar Ende

Jumat, 25 Apr 2025 - 07:51 WITA