LIPUTANFLORES.COM|JAKARTA, – Harga emas dunia mencatat penurunan tajam di akhir pekan ini.
Berdasarkan data dari Refinitiv, harga emas pada Jumat (4/4/2025) ditutup di level US$ 3.037,36 per troy ons, melemah signifikan sebesar 2,42%.
Ini menjadi penurunan harian tertajam dalam beberapa minggu terakhir.
Tren Mingguan Negatif Setelah Rekor Baru
Secara mingguan, harga emas turun 1,51%, mengakhiri tren penguatan selama empat pekan sebelumnya.
Padahal, emas sempat menyentuh rekor tertinggi US$ 3.133,57 per troy ons pada Rabu (2/4).
Pelemahan ini menjadi anomali, mengingat emas biasanya dianggap sebagai aset aman saat gejolak ekonomi terjadi.
Namun saat ini, logam mulia justru dijual oleh investor untuk menutup kerugian dari kejatuhan pasar saham global.
Pasar Saham Anjlok dan Margin Call Jadi Pemicu
Indeks saham global, seperti S&P 500 dan Nasdaq Composite, masing-masing terkoreksi sekitar 5% dalam dua hari terakhir.
Koreksi ini dipicu oleh respons China terhadap kebijakan tarif AS terbaru, dengan memberlakukan tarif tambahan 34% pada semua produk dari Amerika Serikat mulai 10 April 2025.
Halaman : 1 2 Selanjutnya