Bertani Secara Konvensional, Petani Di Kanganara Butuh Bantuan Pemerintah

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Arkadeus Aku Suka Editor : Redaksi Dibaca 942 Kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani desa Kanganara/Sumber Foto : Aristo Beda

Petani desa Kanganara/Sumber Foto : Aristo Beda

LIPUTANFLORES|ENDE, – Para petani di desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menggunakan metode pertanian konvensional dalam menggarap lahan baik ladang maupun sawah.

Hal ini diungkapkan salah satu petani di desa Kanganara, Aristo Beda kepada media ini melalui pesan Whatsapp rabu 8 Januari 2025 malam

Menurut Aristo Beda, metode pertanian konvensional mengandalkan peralatan seadanya, hal ini menyebabkan rendahnya produktivitas hasil panen

Ia menjelaskan, masyarakat desa Kanganara mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
di atas lahan seluas kurang lebih 56 hektar sawah

Didesa Kanganara sendiri ada satu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang terdiri dari enam Kelompok Tani (Poktan)

Namun dalam melakukan aktivitas sehari – hari petani setempat masih menggunakan alat-alat tradisional seperti cangkul, tofa, parang, sabit, dan sejenisnya

Baca Juga :  Transformasi Iman dalam Pelantikan 54 Kader Synergoi Santu Paulus Ruteng

Petani kami kesulitan meningkatkan produktivitas hasil panen karena tidak memiliki akses ke teknologi pertanian modern

Berita Terkait

RPB XXXV AMAN Disambut Meriah oleh Komunitas Adat Saga Lewat Tarian Simo Gemi dan Ritual Adat Tolak Bala
Flores Timur Siapkan Izin Usaha Arak Tradisional, Respons Aksi Mahasiswa
PT PELNI Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Idul Adha ke Masjid An-Nur Ende
PELNI Beri Diskon 50% Tiket Kapal Penumpang, Dukung Kebijakan Stimulus Ekonomi Nasional
Masyarakat dan Gereja di Ende Gelar Aksi Damai Tolak Proyek Geothermal
Terima Bantuan Alsintan, Damianus : Terima Kasih Bunda Julie Laiskodat
Menteri Kelautan dan Perikanan Kunjungi NTT, Dorong Pengembangan Potensi Laut
Dukung Pariwisata, Pemkab Ende Luncurkan Gerakan Wisata Bersih
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:50 WITA

RPB XXXV AMAN Disambut Meriah oleh Komunitas Adat Saga Lewat Tarian Simo Gemi dan Ritual Adat Tolak Bala

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:16 WITA

Flores Timur Siapkan Izin Usaha Arak Tradisional, Respons Aksi Mahasiswa

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:02 WITA

PT PELNI Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Idul Adha ke Masjid An-Nur Ende

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:53 WITA

PELNI Beri Diskon 50% Tiket Kapal Penumpang, Dukung Kebijakan Stimulus Ekonomi Nasional

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:08 WITA

Terima Bantuan Alsintan, Damianus : Terima Kasih Bunda Julie Laiskodat

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:53 WITA

Menteri Kelautan dan Perikanan Kunjungi NTT, Dorong Pengembangan Potensi Laut

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:18 WITA

Dukung Pariwisata, Pemkab Ende Luncurkan Gerakan Wisata Bersih

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:40 WITA

Rumah Sakit Pratama Adonara dan Pemdes Dokeng Gelar Layanan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru