LIPUTANFLORES.COM|MABAR, – Cuaca buruk yang melanda wilayah Manggarai Barat terus berdampak pada aktivitas para nelayan.
Dermaga apung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo yang rusak akibat dihantam gelombang tinggi pada Jumat (31/1/2025) kini dalam proses perbaikan sementara.
Dermaga yang terbelah menjadi tiga bagian itu menghambat aktivitas nelayan dalam mengangkut hasil tangkapan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyadari kesulitan tersebut, aparat kepolisian bersama masyarakat setempat bahu-membahu memperbaiki dermaga dengan bahan yang tersedia.
Perbaikan Darurat oleh Polisi dan Nelayan
Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, kepada liputanflores.com mengatakan pihaknya bersama para nelayan telah melakukan perbaikan darurat menggunakan kayu dan tali.
“Hari ini, kami bersama nelayan berusaha membangun kembali dermaga apung yang rusak akibat gelombang tinggi. Meski sifatnya sementara, diharapkan bisa membantu kelancaran aktivitas nelayan,” ujar AKP Dimas pada Sabtu 1 Februari 2025
Terpantau, perbaikan ini melibatkan personel Korpolairud Baharkam Polri dan Satpolairud Polres Manggarai Barat.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap keluhan nelayan yang menggantungkan hidupnya pada dermaga tersebut.
Nelayan Harapkan Perbaikan Permanen
Sementara itu, seorang nelayan setempat, Abdullah, mengapresiasi upaya kepolisian dalam membantu memperbaiki dermaga apung yang rusak.
“Berkat bantuan Pak Polisi, kami bisa menggunakan dermaga sementara untuk aktivitas melaut. Namun, kami berharap pemerintah segera membangun dermaga yang lebih kuat agar tahan terhadap cuaca ekstrem,” ujarnya.
AKP Dimas menegaskan bahwa perbaikan ini hanya bersifat sementara sambil menunggu tindakan lebih lanjut dari instansi terkait.
“Kami berharap setelah perbaikan ini, nelayan bisa beraktivitas dengan aman tanpa khawatir akan kecelakaan akibat dermaga rusak,” pungkasnya.
Hingga saat ini, para nelayan masih menunggu langkah dari pemerintah daerah untuk perbaikan permanen demi keberlangsungan kegiatan perikanan di wilayah tersebut.