LIPUTANFLORES.COM|JAKARTA, – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah setelah Presiden AS, Donald Trump, resmi mengumumkan tarif impor sebesar 32% yang mulai berlaku efektif pada 9 April 2025.
Kebijakan ini memicu ketidakstabilan di pasar mata uang global, termasuk Indonesia.
Pantauan media ini, Minggu (6/4/2025), menunjukkan banyak bank di Indonesia kini menjual dolar AS hampir menyentuh level Rp 17.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini merupakan rekor terbaru dalam ketegangan ekonomi bilateral.
Kurs Dolar AS Terkini di Beberapa Bank :
Analis pasar uang, Ibrahim Assuabi, mengungkapkan bahwa jika nilai dolar AS berhasil menembus level Rp 16.900, sangat mungkin akan menembus Rp 17.000 dalam waktu dekat.
Ia menyebut, “Saat ini pelemahan rupiah bukan sekadar fluktuasi, tapi karena efek domino dari perang dagang dan tarif impor tambahan yang dimulai 2 April lalu.”
Ibrahim juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mengantisipasi gejolak nilai tukar.
“Pemerintah harus punya langkah konkret karena dari bulan ke bulan, penguatan rupiah tak bertahan lama,” jelasnya.