LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Polemik yang mencuat seputar Festival Ine Maria Guadalupe mendapat respons langsung dari Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda.
Dalam pertemuan resmi dengan tokoh lintas agama yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati di Jalan El Tari, Kamis malam (22/5), Yosef menyampaikan klarifikasi serta komitmen untuk menjaga netralitas dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.
Pertemuan tersebut dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ende, tokoh Kristen Protestan, Hindu, pimpinan DPRD, Sekda Ende, Forkopimda, dan para kepala dinas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semua pihak berdiskusi terbuka mengenai keresahan masyarakat yang menganggap agenda Harlah Pancasila tahun ini terlalu menonjolkan satu agama.
“Festival Ine Maria hanyalah bagian dari kegiatan umat Katolik, bukan perwakilan tunggal perayaan nasional. Agenda utama tetap apel bendera, parade kebangsaan, dan doa lintas agama,” tegas Yosef.
Ia mengakui adanya kekeliruan dalam komunikasi visual publik, termasuk baliho pembukaan Ende Street Festival yang hanya mencantumkan unsur Katolik. Baliho tersebut, menurut Yosef, akan segera diganti.
Halaman : 1 2 Selanjutnya