LIPUTANFLORES.COM|FLOTIM, – Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar rapat koordinasi terkait penanganan pasca-erupsi Gunung Lewotobi dan konflik sosial di Flores Timur, NTT.
Rapat ini dipimpin oleh Menko PMK, Pratikno, serta dihadiri oleh Gubernur NTT Melki Lakalena dan Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen.
Sejumlah Wakil Menteri dari Kabinet Merah Putih turut hadir dalam rapat tersebut, termasuk Wamensos Agus Jabo, Wamen PUPR Diana Kusumastuti, Wamen Dikdasmen Atip Latipulhayat, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembangunan Huntap dan Huntara bagi Korban Erupsi
Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Untuk mempercepat realisasi, pemerintah akan menyelesaikan persoalan lahan dan akses jalan ke lokasi huntap.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen Suharyanto menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 450 unit hunian sementara (huntara) untuk menampung pengungsi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya