LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Di tengah berbagai keluhan tentang merosotnya kualitas pendidikan nasional, sebuah peristiwa unik dan mungkin tak terbayangkan sebelumnya terjadi di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, NTT.
Gerald William Oematan, siswa kelas VI-C SD GMIT Ende 4, tampil seorang diri di hadapan puluhan guru matematika tingkat SMP. Bukan sebagai peserta. Tapi sebagai pengajar.
Dengan percaya diri, bocah berusia 11 tahun ini membawakan materi kalkulus—topik yang bahkan baru muncul di semester empat perkuliahan matematika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para guru menyimak. Bertanya. Dan menjawab dengan tepuk tangan setiap kali Gerald menuntaskan penjelasannya.
Pendidikan Bukan Milik Guru Saja
Kegiatan bertajuk “Gerald Mengajar” itu merupakan bagian dari Festival Sepekan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2024.
Namun, acara ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi semacam kritik halus terhadap sistem pendidikan yang terlalu hierarkis dan tertutup terhadap inisiatif dari bawah.
Kepala Dinas Pendidikan Ende, Malthidis Mensi Tiwe, dengan tegas mengatakan, “Yang bisa mengajar bukan hanya guru. Peserta didik pun bisa menjadi guru.”
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya