LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ende resmi menahan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan bronjong di Desa Lowolande, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, tahun anggaran 2016.
Kedua tersangka, Yohanes Kaki dan Cyprianus Lenggoyo, ditahan di Lapas Ende selama 20 hari ke depan. Penahanan ini dilakukan sehari setelah pemanggilan mereka pada Senin, 17 Maret 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (18/3), Kepala Kejari Ende, Zulfahmi, menjelaskan bahwa penahanan dilakukan berdasarkan alasan objektif sesuai Pasal 21 KUHAP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melakukan penahanan untuk mempercepat penyidikan dan memastikan kasus ini segera disidangkan,” ujarnya.
Yohanes Kaki, Direktur CV Bintang Pratama, dan Cyprianus Lenggoyo, Direktur CV Maju Bersama, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyimpangan dalam proyek normalisasi kali dan pemasangan bronjong pada 2016.
Berdasarkan hasil audit ahli, proyek ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 638,2 juta dari total nilai pekerjaan Rp 1,9 miliar.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya