LIPUTANFLORES.COM|JAKARTA, – Korea Utara memiliki pendekatan yang sangat berbeda terhadap agama dibandingkan banyak negara lain.
Meskipun sejarah mencatat bahwa negara ini pernah memiliki komunitas Kristiani yang cukup signifikan, terutama sebelum Perang Korea, situasi saat ini sangat berbeda.
Sistem pemerintahan komunis yang diterapkan sejak era Kim Il Sung menghapus kebebasan beragama hampir sepenuhnya, menjadikan paham atheisme sebagai ideologi utama negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan Agama Dilarang di Korea Utara
Kultus Kepribadian
Pemimpin Korea Utara, terutama keluarga Kim, diposisikan sebagai figur yang hampir “ilahiah” di mata masyarakat. Segala bentuk keyakinan lain dianggap ancaman terhadap kesetiaan rakyat kepada negara dan pemimpinnya.
Kontrol Sosial
Agama dianggap bisa menjadi saluran untuk melawan rezim. Larangan beragama memungkinkan pemerintah mengontrol penuh ideologi rakyatnya tanpa risiko munculnya oposisi berbasis keyakinan.
Kristiani di Korea Utara
Meskipun gereja-gereja yang dikontrol negara masih ada, mereka lebih berfungsi sebagai alat propaganda untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Korea Utara menghormati kebebasan beragama.
Halaman : 1 2 Selanjutnya