LIPUTANFLORES.COM|KUPANG, – Suara keadilan bagi korban pelecehan seksual dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menggema dari Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa malam (15/4), saat Ketua TP PKK Provinsi NTT Mindriyati Laka Lena dan Staf Ahli TP PKK Vera J. Asadoma menggelar pertemuan dengan sejumlah aktivis perempuan dan anak.
Pertemuan ini menyoroti kasus pelecehan seksual yang melibatkan mantan Kapolres Ngada, di mana sejumlah anak di bawah umur menjadi korban.
Ironisnya, tindakan kejahatan ini terjadi saat pelaku masih menjabat sebagai aparat kepolisian aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu korban dewasa bahkan ditetapkan sebagai tersangka karena diduga turut menyalurkan korban anak-anak kepada pelaku.
Sebelumnya, Mindriyati telah mengangkat kasus ini ke tingkat nasional bersama Forum Perempuan Diaspora NTT di Jakarta, termasuk melibatkan Komnas HAM dan LPSK.
Di tingkat lokal, berbagai elemen masyarakat sipil juga telah menyuarakan keprihatinan dan desakan agar proses hukum dilakukan secara adil dan menyeluruh.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya