LIPUTANFLORES.COM|ENDE, – Penurunan tajam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ende dari target Rp 115 miliar pada tahun 2023 menjadi realisasi hanya Rp 22 miliar pada 2024 menuai perhatian serius dari Bupati Ende, Benediktus Tote Badeoda.
Dalam pertemuan silaturahmi bersama puluhan awak media di rumah jabatan Bupati Ende, Minggu 30 Maret 2025, Bupati Tote secara terang-terangan menyoroti besarnya gaji pimpinan dan anggota DPRD Ende yang dinilai tidak seimbang dengan kondisi fiskal daerah.
“Kalau PAD Ende kita menurun, mestinya gaji DPRD juga harus diturunkan. PAD ini sumber utama membiayai gaji pejabat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kebijakan anggaran selama ini tidak mencerminkan realita daerah.
Ia menekankan bahwa kenaikan gaji pejabat hanya wajar jika PAD berada di atas Rp 100 miliar.
Namun pada kenyataannya, gaji DPRD justru mengalami kenaikan di tengah penurunan pendapatan daerah.
“Ini tidak adil. Harus ada prinsip: PAD naik, gaji naik. PAD turun, gaji ikut turun,” ujarnya.
Bupati Tote berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan anggaran Kabupaten Ende, sehingga keuangan daerah bisa dikelola lebih bijak, adil, dan proporsional.