Kelola Hubungan Internasional, Indonesia Ambil Langkah Signifikan Terkait HAM dan Hukuman Mati

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 19 Desember 2024 - 08:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Arkadeus Aku Suka Editor : Redaksi Dibaca 189 Kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (MenHam)/Foto : Dokpri

Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (MenHam)/Foto : Dokpri

LIPUTANFLORES.COM|JAKARTA, – Langkah signifikan ini diambil oleh pemerintah Indonesia dalam mengelola hubungan internasional dan pelaksanaan hak asasi manusia (HAM), terutama terkait hukuman mati.

Pemindahan terpidana mati Mary Jane Veloso ke Filipina dan lima anggota Bali Nine ke Australia menunjukkan pendekatan yang lebih humanis dan diplomatis dalam penanganan kasus narkoba.

Perubahan Status Indonesia di PBB

Predikat Indonesia yang sebelumnya dinilai “negatif” oleh PBB kini meningkat menjadi “netral.”

Hal ini diakui sebagai kemajuan yang signifikan, mencerminkan perbaikan dalam sistem peradilan dan pelaksanaan HAM.

Apresiasi dari PBB
Dalam pertemuan tahunan di Jenewa, delegasi Indonesia mendapatkan apresiasi atas kebijakan pemulangan terpidana mati ke negara asalnya.

Baca Juga :  Insiden Tabrakan Tongkang di Jembatan Mahakam: Peringatan Keras bagi Tata Kelola Infrastruktur Strategis

Kebijakan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menegakkan keadilan yang lebih adil.

Komitmen Pemerintah
Menteri HAM Natalius Pigai mengaitkan keberhasilan ini dengan program Astacita Presiden Prabowo, yang bertujuan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan bernegara, termasuk HAM.

Berita Terkait

Capt. Hakeng : Jangan Jadikan Raja Ampat Ladang Eksploitasi Atas Nama Hilirisasi
Riau Maritim Menuju Poros Ekonomi Laut Asia Tenggara
Indonesia Maritime Week 2025, Strategi Maritim RI Menuju Poros Dunia Versi Capt. Hakeng
Paus Leo XIV dan Harapan Global, Pemuda Katolik Dorong Gereja Jadi Sahabat Kaum Muda
Paus Leo XIV ; “Mari Bangun Gereja yang Membuka Tangan dan Membangun Dialog”
Asap Hitam Membubung dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih
Insiden Tabrakan Tongkang di Jembatan Mahakam: Peringatan Keras bagi Tata Kelola Infrastruktur Strategis
Sede Vacante dan Yubileum 1700, Pelajaran Berharga Bagi Gereja di Tahun Suci 2025
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:50 WITA

RPB XXXV AMAN Disambut Meriah oleh Komunitas Adat Saga Lewat Tarian Simo Gemi dan Ritual Adat Tolak Bala

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:16 WITA

Flores Timur Siapkan Izin Usaha Arak Tradisional, Respons Aksi Mahasiswa

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:02 WITA

PT PELNI Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Idul Adha ke Masjid An-Nur Ende

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:53 WITA

PELNI Beri Diskon 50% Tiket Kapal Penumpang, Dukung Kebijakan Stimulus Ekonomi Nasional

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:08 WITA

Terima Bantuan Alsintan, Damianus : Terima Kasih Bunda Julie Laiskodat

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:53 WITA

Menteri Kelautan dan Perikanan Kunjungi NTT, Dorong Pengembangan Potensi Laut

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:18 WITA

Dukung Pariwisata, Pemkab Ende Luncurkan Gerakan Wisata Bersih

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:40 WITA

Rumah Sakit Pratama Adonara dan Pemdes Dokeng Gelar Layanan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru